HARUSKAH AKU

Mungkin ku harus diam
Berdiri Tegak
Tanpa memandang lagi

Mungkin aku harus tetap diam
Saat kulihat tinta menetes di kertas basah
Bias
Dan akhirnya kabur

Sejujurnya 
Ku rasakan dada ini sulit tuk meraih angin
Sesak

Haruskah aku tetap tegak berdiri di sini
Ataukah ku harus melompat sejauh - jauhnya



                            Gandok, 24 Oktober 2018



 

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

PETA KONSEP

GETARAN GELOMMBANG

MATERI ESENSIAL

  1. Mendengar adalah kemampuan untuk mendeteksi vibrasi mekanis yang disebut suara.
  2. Organ pendengaran pada manusia adalah telinga yang berfungsi menangkap gelombang suara dan memberikan rangsang pada sel saraf untuk diterjemahkan di otak.
  3. Telinga manusia dibagi menjadi 3 area, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
  4. Getaran merupakan gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangannya yang energinya akan merambat dalam bentuk gelombang.
  5. Gelombang-gelombang yang berbeda dapat memiliki periode, frekuensi, dan panjang gelombang yang berbeda.
  6. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang dibedakan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya.
  7. Hubungan antara panjang gelombang (λ), frekuensi (f), cepat rambat (v) dan periode (T) gelombang dinyatakan dalam rumus berikut.
  8. Telinga manusia mampu mendengar bunyi dengan frekuensi 20-20.000 Hz yang disebut bunyi audiosonik. Beberapa hewan dapat mendengar bunyi dengan frekuensi di bawah 20 Hz yang disebut bunyi infrasonik,dan  bunyi dengan frekuensi  di  atas  20.000  Hz  yang  disebut  bunyi ultrasonik.
  9. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena benda lain yang memiliki frekuensi sama bergetar di sekitarnya.
  10. Sonar  merupakan  suatu  sistem  penggunaan  gelombang  ultrasonik untuk menaksirkan ukuran, bentuk, atau kedalaman yang biasa dipakai di kapal atau hewan tertentu seperti lumba-lumba dan kelelawar.

SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA

SISTEM EKSKRESI

MATERI ESSENSIAL 

Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme, zat sisa metabolisme ini bersifat beracun  bagi  tubuh  jika  tidak  dikeluarkan,  secara  terus  menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh. Organ-organ ekskresi dalam  tubuh  manusia  berupa  organ  paru-paru  yang  mengeluarkan zat sisa CO , ginjal yang akan mengekskresikan urine, kulit yang akan mengekskresikan keringat dan hati yang akan mengeluarkan bilirubin yang  merupakan bahan sisa  dari  pemecahan  sel  darah  merah

Proses pembentukan urine di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu:yang sudah tua.

  1. Filtrasi/penyaringan yang terjadi di dalam glomerulus, sehingga terbentuk urine primer yang mengandung urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti Na, K, Ca, dan Cl. Pada proses ini darah dan protein akan tetap tertinggal pada glomerulus.
  2. Reabsorbsi/penyerapan kembali yang terjadi di dalam tubulus proksimal. Pada proses ini terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh, zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino, dan ion-ion organik. Sedangkan urea hanya sedikit diserap kembali.
  3. Augmentasi terjadi di tubulus distal dan juga di saluran pengumpul.  Pada bagian ini juga masih ada proses penyerapan ion natrium, klor, dan urea. Cairan yang dihasilkan sudah keluar berupa urine sesungguhnya yang kemudian disalurkan  ke  rongga  ginjal.  Urine  yang  terbentuk  dan  terkumpul akan dibuang melalui ureter, kandung kemih dan uretra.  Urine akan masuk ke dalam kandung kemih yang merupakan tempat menyimpan urine sementara. Kemudian urine dikeluarkan melewati uretra yang kemudian dikeluarkan.

Pertukaran gas terjadi di dalam alveolus paru-paru, oksigen di udara yang memasuki alveolus akan berdifusi dengan cepat melintasi epitelium ke dalam kumpulan kapiler yang mengelilingi alveolus, karbon dioksida akan berdifusi  dengan  arah  yang  sebaliknya.  Darah  pada  alveolus akan mengikat oksigen dan mengangkutnya ke sel-sel jaringan. Dalam jaringan,  darah  mengikat  karbon  dioksida  (CO2 )  untuk  dikeluarkan bersama H2O yang dikeluarkan dalam bentuk uap air.

Hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak, perombakan dilakukan oleh sel makrofag yang terdapat dalam hati. Hemoglobin dipecah menjadi zat besi, globin, dan hemin. Zat besi diambil dan disimpan dalam hati untuk dikembalikan ke sumsum tulang. Globin digunakan untuk metabolisme protein yang nantinya dipakai untuk membentuk Hb baru, sedangkan hemin diubah menjadi zat warna empedu berwarna hijau kebiruan yang disebut dengan bilirubin dan biliverdin. Zat warna empedu dikeluarkan ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilinogen. Urobilinogen diubah menjadi sterkobilin berwarna kuning cokelat yang berperan memberi warna pada feses. Hati juga berfungsi menguraikan asam amino dan dari penguraiannya akan menghasilkan zat sisa urea yang bersifat racun bagi tubuh kita, urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urine.

Kulit terdiri atas lapisan epidermis (kulit ari) epidermis tersusun oleh sejumlah lapisan sel, lapisan atas yang disebut dengan lapisan tanduk tidak terdapat pembuluh darah dan serabut saraf dan lapisan Malpighi. Pada lapisan Dermis terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah dan limfa,  indera,  kelenjar minyak  dan  kelenjar  keringat.  Kelenjar keringat terdapat pada kulit, berbentuk pembuluh yang panjang dari lapisan malpighi masuk ke bagian dermis. Kapiler darah, kelenjar keringat akan menyerap air dengan larutan NaCl dan sedikit urea. Air beserta larutannya akan dikeluarkan menuju pori-pori kulit.

Kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi adalah nefritis, albuminuria, batu ginjal, hematuria, diabetes insipidus, biang keringat, jerawat, dan kanker ginjal.

Pola hidup yang dapat diterapkan dalam menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu menjaga pola makan dan minum, menghindari merokok, menghindari minum-minuman beralkohol dan berkafein, berolahraga dengan rutin, mengatur pola makan yang seimbang, banyak minum air mineral 2 liter sehari, serta tidak menunda untuk buang air kecil.

 

Sumber : Paket Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 2

 

RANGKAIAN LISTRIK

Sebagai langkah awal untuk membahas Rangkaian Listrik, marilah kita pelajari dulu peta konsep berikut :

hukum-ohm

Di dalam rangkain listrik, hambatan di lambangkan dengan R dan di simbolkan sebagai berikkut :

simbol-hambatan

HUKUM OHM

Penemu Hukum Ohm adalah George Simon Ohm, dan dirumuskan sebagai berkut !

ukum-ohm

Keterangan :

I = Kuat arus ( ampere)

V = Beda potensial ( volt )

R = hambatan ( ohm )

CONTOH SOAL DAN PRMBAHSAN

contoh-soal-hukum-ohm

Hambatan kawat penghantar dapat dirumuskan sebagai berikut :

hambat-jenis

 

Materi diambil dari : Mari Belajara IPA (Ilmu Pengetahuan Alam ) untuk SMP/MTs Kelas IX karangan  Elok Sudbyo dkk

 

 

HUKUM COLOUMB

Charles Augustin de Coulomb, seorang fisikawan berkebangsaan Perancis, pada tahun 1785 pertama kali yang meneliti hubungan gaya listrik dengan dua muatan dan jarak antara keduanya dengan menggunakan sebuah neraca puntir. Untuk mengenang jasa Charles A. de Coulomb, namanya digunakan untuk satuan internasional muatan listrik, yaitu coulomb (C).
Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak antara dua muatan listrik disebut gaya Coulomb (Fc). Apabila dua muatan yang berdekatan jenis muatannya sama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tolak-menolak. Sebaliknya, dua muatan yang berdekatan jenis muatannya tak senama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tarikmenarik.
Besar gaya Coulomb bergantung pada:
a. besar masing-masing muatan (Q1 dan Q2 ),
b. kuadrat jarak antara dua muatan (r2).

gambar 1-2

Arah gaya Coulomb dua muatan listrik yang sejenis

gambar 2

Arah gaya Coulomb dua muatan listrik yang tak sejenis

Hukum Coulomb berbunyi:
besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan.
Secara matematik Hukum Coulomb dirumuskan:

gambar 3

Dengan:
Fc = gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dalam satuan newton (N)
Q1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
Q2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
r = jarak antara dua benda bermuatan dalam satuan meter (m)
k = konstanta pembanding besarnya 9 x 109 Nm2/C2
Contoh Soal Hukum Coulomb :
1. Dua muatan sejenis besarnya + 2 x 10-6 C dan + 6 x 10-4 C. Jika jarak kedua muatan 6 cm, berapakah gaya Coulomb yang dialami kedua muatan?
gmabar_1

2. Dua buah muatan besarnya Q1 dan Q2 berada pada jarak r memiliki gaya Coulomb sebesar FC. Berapakah besar gaya Coulomb, jika:
a. muatan pertama diperbesar 6 kali,
b. jarak kedua muatan diperbesar 4 kali.
gmbar_2

Diambil dari : http://www.rumus-fisika.net/2014/03/hukum-coulomb.html